Tips Agar Dapat Bersikap Tawadhu Saat Beribadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 02 Juni 2025, 11:01:19

Setiap jamaah umrah, harus memiliki sikap tawadhu saat umrah. Tawadhu adalah sikap rendah hati, menganggap diri ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Sikap menghargai seseorang, tak merasa lebih baik daripada orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dipunyai oleh setiap manusia)individu dan ditanamkan dalam jiwa. Sikap tawadhu akan terwujud pada kehidupan sehari-hari kita, bagaimana cara kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas cobaan yang Allah berikan. Sikap rendah hati ini amat disenangi Allah, sehingga umat muslim harus melatih diri untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita dapat melaksanakan segala sesuatu atas kehendak Allah SWT. Bukan hanya atas dasar kemampuan diri kita pribadi. Kita tidak perlu tinggi hati atas kemampuan diri kita, misalnya kita mendapatkan sejumlah kekayaan, pangkat, status, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah amanah Allah SWT.

Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata ditakdirkan pengalaman oleh Allah SWT melalui kejadian yang dialaminya ketika melaksanakan umrah. Ia merasa bahwa sikap tawadhu dan kesabaran lah yang bisa menuntunnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, beliau melaksanakan umrah dengan istrinya, dengan rombongan umrah yang lain. Ketika di Madinah, ia merasakan nikmatnya ibadah, lalu ia memanjatkan doa kepada Allah SWT supaya dikaruniakan nikmat beribadah yang serupa ketika nanti pulang ke tanah air. Lalu, ia pergi ke Makkah, untuk melaksanakan ibadah umrah. Setibanya di masjidil haram, secara tidak sengaja tasnya ketinggalan di bus. Jadi, beliau tidak memegang tas yang isinya identitas, dompet dan telepon genggam selama menunaikan umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun ibadah umrah, beliau melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Ketika itu beliau masih bersama istrinya. Tak diduga, saat menjelang sholat subuh beliau kehilangan jejak istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diusir resepsionis tempat ia menginap karena tidak bisa menunjukkan identitas. saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan agar bisa bertemu dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, beliau punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa bertemu dengan istrinya. Tak diduga, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Ketika Ibadah Umrah

Apa hikmah yang bisa dipetik dari cerita di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar adalah kunci agar bisa meraih keridhoan Allah SWT. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun saat melaksanakan ibadah umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang kartu identitas dan ponsel, merasa diri lebih baik dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, niat umrah untuk riya di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan menimbulkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang menceritakan pengalamannya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. tidak lupa doa orang sholeh yaitu jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga turut andil membuatnya lepas dari jerat kebingungan saat tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita hendak menunaikan ibadah umrah, sebaiknya kita selalu menanamkan sikap tawadhu di dalam hati kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Menanamkan Sikap Tawadhu

Kita bisa menanamkan sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Upayakan untuk membiasakan sholat tahajjud di malam hari. Kemudian beristighfar di waktu sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan semakin bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan seterusnya.

Tujuannya, kita akan lebih siap saat melaksanakan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera hilangkan rasa ingin memamerkan ibadah kita kepada orang lain ketika hal itu terbersit dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak mendatangkan faedah apapun pada diri kita. Demikian inspirasi terkait tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah umrah dengan jiwa yang bersih dan meraih predikat mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id